Indosatu.Net – Polresta Jambi meminta keterangan M Nuh, pria yang sebelumnya memenangkan lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar.
“Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada ada penangkapan, tidak ada penahanan. cuma dimintai keterangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, daat dikonfirmasi, Kamis (21/5).
Pihak Kepolisian pun, kata dia, sudah memulangkan M Nuh. “Sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan,” imbuhnya.
Namun, Kuswahyudi enggan memberikan keterangan lebih lanjut alasan pemanggilan M Nuh. Dirinya berulang kali cuma mengatakan, “Tidak ada penangkapan, tidak ada penahanan.”
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Jambi terkait hal tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, itu diamankan petugas sebab terkait dugaan penipuan pada Kamis (21/5) dini hari.
Lihat juga: Jokowi-Bamsoet Disebut Konsumen Skuter Listrik Gesits
Sebelumnya, motor listrik ‘Gesits’ yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku dilelang Rp2,550 miliar dalam acara konser amal penggalangan dana secara virtual, Minggu (17/5). Duit lelang kemudian bakal didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona.
Motor tersebut jatuh ke tangan pengusaha asal Jambi bernama M Nuh setelah tawarannya Rp2,550 miliar menjadi yang tertinggi.
Ketua KADIN Rosan Roeslani mengatakan motor Gesits itu istimewa sebab merupakan motor produksi lokal yang pernah dikendarai Jokowi. Ia menuturkan 100 persen hasil lelang itu bakal diberikan pada masyarakat yang membutuhkan di tengah masa pandemi Corona ini.(cnnindonesia.com)
Komentar