Indosatu.Net – Ada hal yang menarik dari kunjungan Joko Widodo (Jokowi)’>Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum maupun juga dikenal dengan Pondok KH Wahab Hasbullah, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).
Berdasarkan video yang diunggah oleh saluran Youtube E – One, pada Rabu (19/12/2018), di kunjungannya itu, Jokowi menggelar kuis yang diperuntukkan untuk para santri.
Ada dua santri yang maju ke panggung untuk mendapatkan pertanyaan dari Jokowi.
Dua santri itu bernama Muhammad Abdul Naim & Sevy Lailiyah.
Awalnya, Jokowi memberikan pertanyaan pada Naim.
“Sebutkan 5 saja suku, hidupnya di pulau mana. Suku apa, hidup di pulau mana?” tanya Jokowi.
Naim tampak cukup kesulitan dalam memberikan jawabannya.
“Suku Dayak di Kalimantan,” Naim menjawab dengan benar.
“Suku Bugis di Sumatera?” ujarnya yang kemudian mengundang tawa para hadirin di sana.
“Suku Bugis di Sumatera? Mana ada?” jawab Jokowi.
“Sulawesi,” jawab Naim kemudian.
“Nah, betul. Ini saya lihat dia bisa jawab tapi saya lihat sepertinya deg-deg-deg,” kata Jokowi sembari tertawa.
“Sebetulnya dia bisa jawab, tapi sebab deg-degan aja ini,” tambahnya, kemudian meminta Naim untuk melanjutkan jawabannya.
“Ketiga suku Betawi di Pulau Jawa. Keempat Suku Jawa di Jawa. Kelima, pulau Asmat,” jawab Naim yang mulai bingung sebab terus ditertawakan santri lainnya yang menyaksikan.
“Pulau Asmat? Gimana sih,” kata Jokowi sembari tertawa.
“Eh Suku Asmat, di pulau Papua,” jawab Naim.
“Betul. Nah, jangan dipikir itu mudah. Kalau duduk itu gampang, tapi kalau maju hilang semua,” ujar Jokowi membela Naim yang ditertawakan atas Jawabannya.
Santri kedua kemudian mendapatkan gilirannya.
Sevy tampak memperkenalkan diri pada Jokowi.
Selesai memperkenalkan diri, dengan bangga Sevy menyapa teman-temannya dari atas panggung.
“Hai Unwaha (singkatan dari Universitas KH A Wahab Hasbullah),” ucapnya yang kemudian berhasil membuat riuh penonton.
“Masya Allah, Pak. Saya senang banget pak ketemu bapak, ya Allah,” imbuh Sevy yang membuat Jokowi beserta semua orang yang ada disana tertawa.
“Dari awal jadi presiden pak, saya nge-fatihah-in ba’da salat pak. Akhirnya bisa ketemu pak, ya Allah,” ujarnya lagi.
Tampak Jokowi tak kuasa menahan tawanya mendengarkan Sevy yang terus saja berbicara.
“Dulu waktu 2014 saya belum bisa nyoblos pak. 2014 belum 17 tahun jadi belum bisa nyoblos, cuma saya ikut kampanye. Di medsos (media sosial),”
“Sama teman kamar pondok itu kami beda pilihan. Cuma yaudah nggak apa-apa,” katanya masih terus bercerita.
“Terus?” tanya Jokowi kemudian.
“Ya sudah pak,” katanya yang kemudian membuat Jokowi & semua orang kembali tertawa.
“Saya sudah 21 tahun jadi bisa milih pak. Tapi tetap rahasia kan pak saya pilih siapa,” tambah Sevy lagi.
Mendengarkan Sevy yang terus berbicara, Jokowi pun mengaku bingung harus bertanya apa di sesi kuisnya itu.
“Saya yang mau tanya jadi bingung mau tanya apa. Kelihatannya pinter banget, saya tanya apa? Nama ikan pasti tahu,” kata Jokowi.
“Iya pak, sudah hafalan pak semalam,” jawab Sevy.
“Yaudahlah, saya nggak jadi tanya,” kata Jokowi kemudian.
Jokowi pun menjelaskan, sebab peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dirinya dilarang untuk memberikan sepeda.
Namun, Jokowi menjelaskan, santri yang maju di sesi kuis bakal mendapatkan foto berukuran besar berisi sang santri bersama dengan sang presiden.
Mendengar itu, Sevy berteriak, “Yes!”
Tingkah Sevy itu pun kembali membuat Jokowi tak kuasa menahan tawanya.
Simak videonya disini:
Sumber : Tribunwow
Komentar